Sabtu, 26 Mei 2012

Pengertian Norton Ghost


            Sebagian dari kita, apabila kinerja windows sudah tidak normal lagi, entah itu karena terinfeksi virus, atau karena sebab lain, pastilah kita mengambil langkah install ulang windows untuk solusi terakhir, tentunya setelah semua metode “pengobatan” dilakukan tapi tetap tidak membuahkan hasil. Apabila kita sering melakukan hal ini setiap system komputer kita bermasalah pastilah membosankan bukan ? belum lagi harus menunggu waktu yang lumayan lama sampai komputer siap digunakan lagi, harus install ini dan itu.
Saat ini banyak solusi alternatif install, salah satunya yaitu menggunakan Norton Ghost. Norton Ghost merupakan aplikasi khusus untuk mem-backup data, baik backup harddisk secara keseluruhan  maupun salah satu partisi harddisk saja yang selanjutnya disimpan sebagai image/file (*GHO). Norton ghost juga memiliki fitur kompatibel dengan hardware terbaru seperti mengcopy pada SATA device serta tambahan untuk melakukan backup dan restore melalui networking (LAN). Fungsi Norton Ghost adalah melakukan backup dan restore harddisk baik untuk stand alone PC maupun antar network. Anda dapat melakukan backup partisi atau disc melalui antar komputer dengan mentransfer file ke komputer lain di dalam sebuah jaringan network. Pemakaian Ghost untuk network dibedakan dengan status sebagai komputer slave dan master.
Status komputer slave difungsikan sebagai komputer penumpang, penyimpan atau storage. Terdapat dua program yang dapat digunakan sebagai status slave yaitu norton ghost untuk peer to peer atau ghostcast server (GhostSRV) didalam komputer slave.
Untuk status Master adalah komputer lain yang akan mentransfer file ke komputer Slave dan menyimpan file ghost pada harddisk slave. Atau untuk mempermudah pengertian Master, adalah komputer yang akan membackup data dari harddisk baik partisi maupun seluruh isi harddisk dan mengirim datanya ke komputer slave untuk disimpan dan dijadikan sebuah file image (*GHO)