Sebagian dari
kita, apabila kinerja windows sudah tidak normal lagi, entah itu karena
terinfeksi virus, atau karena sebab lain, pastilah kita mengambil langkah
install ulang windows untuk solusi terakhir, tentunya setelah semua metode
“pengobatan” dilakukan tapi tetap tidak membuahkan hasil. Apabila kita sering
melakukan hal ini setiap system komputer kita bermasalah pastilah membosankan
bukan ? belum lagi harus menunggu waktu yang lumayan lama sampai komputer siap
digunakan lagi, harus install ini dan itu.
Saat
ini banyak solusi alternatif install, salah satunya yaitu menggunakan Norton
Ghost. Norton Ghost merupakan aplikasi khusus untuk mem-backup data, baik
backup harddisk secara keseluruhan maupun
salah satu partisi harddisk saja yang selanjutnya disimpan sebagai image/file
(*GHO). Norton ghost juga memiliki fitur kompatibel dengan hardware terbaru
seperti mengcopy pada SATA device serta tambahan untuk melakukan backup dan
restore melalui networking (LAN). Fungsi Norton Ghost adalah melakukan backup
dan restore harddisk baik untuk stand alone
PC maupun antar network. Anda dapat melakukan backup partisi atau disc
melalui antar komputer dengan mentransfer file ke komputer lain di dalam sebuah
jaringan network. Pemakaian Ghost untuk network dibedakan dengan status sebagai
komputer slave dan master.
Status
komputer slave difungsikan sebagai komputer penumpang, penyimpan atau storage. Terdapat
dua program yang dapat digunakan sebagai status slave yaitu norton ghost untuk
peer to peer atau ghostcast server (GhostSRV) didalam komputer slave.
Untuk
status Master adalah komputer lain yang akan mentransfer file ke komputer Slave
dan menyimpan file ghost pada harddisk slave. Atau untuk mempermudah pengertian
Master, adalah komputer yang akan membackup data dari harddisk baik partisi
maupun seluruh isi harddisk dan mengirim datanya ke komputer slave untuk
disimpan dan dijadikan sebuah file image (*GHO)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar